Friday, 10 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump mengatakan Iran memberi tahu AS sebelum menyerang pangkalan militer Qatar
Tuesday, 24 June 2025 03:36 WIB | POLITICS |KonflikMiddle East

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan Iran memberi tahu Amerika Serikat sebelum menembakkan rudal ke pangkalan militernya di Qatar, yang menurutnya memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang.

"Saya senang melaporkan bahwa TIDAK ADA warga Amerika yang terluka, dan hampir tidak ada kerusakan yang terjadi. Yang terpenting, mereka telah mengeluarkan semuanya dari 'sistem' mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi KEBENCIAN," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social.

"Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan ke Perdamaian dan Harmoni (JO:HARJ) di Kawasan tersebut, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama," Trump menambahkan

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa negaranya "tidak akan tunduk pada pelecehan siapa pun" setelah Iran meluncurkan rudal balasan ke pangkalan AS di Timur Tengah.

"Kami tidak melukai siapa pun," kata Khamenei di X, menurut terjemahan Google.

"Dan kami tidak akan menerima pelecehan dari siapa pun dalam keadaan apa pun. Dan kami tidak akan tunduk pada pelecehan siapa pun," tulisnya.

"Ini adalah logika bangsa Iran."

Trump mengatakan Iran memberi AS "pemberitahuan awal" tentang serangan rudalnya terhadap pangkalan militer Amerika di Qatar, "yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka."

Trump berterima kasih kepada Iran atas peringatan itu, tetapi tetap menyebut serangan balasan itu sebagai "respons yang sangat lemah" yang "dilawan dengan sangat efektif" oleh AS.

"Yang terpenting, mereka telah mengeluarkan semuanya dari "sistem" mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi KEBENCIAN," tulis Trump di Truth Social.(Cay)

Sumber: CNBC

RELATED NEWS
Trump umumkan gencatan senjata Israel-Iran...
Tuesday, 24 June 2025 06:11 WIB

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Senin malam di Truth Social bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk "GENCATAN SENJATA SELURUHNYA" setelah apa yang disebutnya sebagai "PERANG 12 HARI." Men...

LATEST NEWS
Keyakinan Konsumen AS Melemah, Inflasi Menghantui

Sentimen konsumen AS sedikit berubah pada awal Oktober karena masyarakat Amerika memperkirakan sedikit perbaikan di pasar tenaga kerja atau inflasi. Indeks sentimen awal Oktober turun tipis menjadi 55 dari 55,1 pada September, menurut University...

Saham AS Dibuka Dengan Sedikit Penguatan

Indeks saham AS dibuka sedikit menguat pada Jumat (10/10) waktu New York, investor "buy the dip" sambil menunggu rilis Sentimen Konsumen U-Mich di tengah shutdown pemerintah yang sudah memasuki hari ke-10. Dow Jones naik sekitar 0,08%, S&P 500...

Silver Shock: Rally London Dorong Tekanan ke Rekor

Perak melonjak menuju rekor tertinggi sepanjang masa di atas $50 per ons seiring tekanan bersejarah yang semakin dalam di pasar London. Harga spot naik sebanyak 3,7% di atas $51 per ons sebelum memangkas beberapa keuntungan, sementara biaya...

POPULAR NEWS
Bursa Asia Bergerak Variatif Usai Proyeksi Pertumbuhan Naik
Wednesday, 8 October 2025 07:20 WIB

Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu(8/10), berbeda dengan pelemahan Wall Street, setelah Bank Dunia menaikkan proyeksi...

Eropa Tahan Rekor, Mata ke Prancis
Thursday, 9 October 2025 14:31 WIB

Saham-saham Eropa stabil pada Kamis(9/10) setelah rekor baru sehari sebelumnya, karena investor menunggu kabar terbaru dari krisis politik Prancis....

Penutupan Pemerintah vs. Subsidi ACA: Setuju atau Gagal?
Wednesday, 8 October 2025 07:33 WIB

Rabu, 8 Oktober 2025 Presiden Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk berkompromi mengenai subsidi Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) untuk...

S&P 500 dan Nasdaq Mundur dari Rekor Tertinggi
Friday, 10 October 2025 03:41 WIB

Saham AS melemah pada hari Kamis karena investor mencerna optimisme seputar AI, pemangkasan suku bunga, dan penutupan pemerintah yang masih...